SLB Insan Mandiri Padang Panjang mempunyai visi “Terwujudnya generasi yang bertaqwa, berprestasi, mandiri dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat”.
Taqwa menurut istilah kita dapatkan di banyak literatur, termasuk Al-Quran, Hadits, dan pendapat sahabat serta para ulama. Semua pengertian taqwa itu mengarah pada satu konsep: yakni melaksanakan semua perintah Allah, menjauhi larangannya, dan menjaga diri agar terhindari dari api neraka atau murka Allah SWT.
Peserta didik SLB Insan Mandiri diharapkan memiliki keimanan dan ketaqwaan serta mampu melaksanakan segala perintah Allah SWT sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Berprestasi berarti mempunyai prestasi dalam suatu hal (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Bagi peserta didik SLB Insan Mandiri, berprestasi masih baru memulai melangkah kea rah yang lebih baik. Sebab peserta didik di SLB Insan Mandiri masih ada yang memiliki kemampuan di bidang akademik yang jauh di banding ABK sebayanya. Namun kedepannya, diharapkan seluruh peserta didik SLB Insan Mandiri mampu bersaing dalam mengukir prestasi dari segala bidang yang ada dalam lingkup Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.
Mandiri adalah sikap atau perilaku yang tidak tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas, semangat juang tinggi dan pantang menyerah. Berusaha melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar atas dorongan dirinya sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya, serta bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambilnya melalui pertimbangan sebelumnya. Peserta didik SLB Insan Mandiri diharapkan memiliki kemampuan untuk menolong dan mengatur diri sendiri, termasuk pengaturan dalam memutuskan bidang pekerjaan yang akan dijadikan bekal hidup dan penghidupannya kelak.
Sosialisasi adalah suatu proses belajar yang dilakukan oleh seorang individu untuk bertingkah laku berdasarkan batasan-batasan yang telah ada dan diakui di dalam masyarakat. Atau definisi sosialisasi yaitu suatu proses dalam hidup seorang individu untuk mempelajari berbagai macam kebiasaan seperti cara hidup, nilai-nilai dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat dengan maksud supaya dapat diterima oleh masyarakat.
Bersosialisasi berlangsung sejak seseorang masih bayi sampai sampai orang tersebut meninggal. Tujuan orang bersosialisasi adalah memberikan keterampilan untuk bekal kehidupan kelak dimasyarakat, untuk pengendalian fungsi organ tubuh dan agar mampu berkomunikasi secara efektif serta mampu mengembangkannya. Proses sosialisasi terdiri atas beberapa tahap yaitu:
Pada tahap ini anak pertama kali mengenal nilai dan norma dari orang-orang yang ada disekitarnya seperti: ibu, ayah, kakek, nenek dll.
Pada tahap ini anak sudah mulai meniru peranan yang dijalankan orang lain.
Pada tahap ini anak sudah dianggap mulai mampu untuk menjalankan peran yang seharusnya dibawakan oleh orang lain.
Pada tahap ini anak sudah dewasa. Dengan proses ini seorang individu akan mengadopsi kebiasaan, sikap maupun ide orang lain sehingga dapat dipercaya dan diakui. Dengan demikian diharapkan peserta didik SLB Insan Mandiri mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan di lingkungan dimanapun ia berada.
